Republikinformasi.com -Barsel- Pada hari ini, di Aula Kantor Bappeda, Kabupaten Barito Selatan, telah dilaksanakan kegiatan pelatihan kepemimpinan dan implementasi Kurikulum Merdeka untuk kepala sekolah dan guru SMP. Kegiatan ini dipimpin oleh I Ketut Sukajaya, S.Pd., M.Pd. dan dihadiri oleh kepala bidang pembinaan Ketenagaan Isnah Cholisoh, M. Pd. yang mewakili kepala dinas Syahdani, serta guru-guru dan pimpinan lainnya.31/07/2024 Dalam kesempatan tersebut, Syahdani melalui Isnah Cholisoh menyampaikan, “Ini adalah peningkatan pembelajaran bagi kepala sekolah, dan juga ada kegiatan pelatihan kepemimpinan dan peningkatan penerapan Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru-guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka belajar.”
Selain itu, melalui kegiatan gotong royong, mereka sangat bersyukur atas penerapan Kurikulum Merdeka belajar di Barito Selatan. Secara keseluruhan, hal ini bertujuan untuk mencapai tujuan nasional yang luar biasa, dengan partisipasi Balai Guru Penggerak dan narasumber dari Jakarta, termasuk pemilik PT Sentosa.
Ini merupakan bentuk kerja sama antara Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan dengan Balai Guru Penggerak Provinsi Kalimantan Tengah dalam meningkatkan kompetensi, mengembangkan, dan memberdayakan sumber daya manusia. I Ketut Sukajaya juga menambahkan, “Tenaga kependidikan kami juga telah bermitra dengan wisata di Kabupaten Pesisir Selatan dalam program sekolah penggerak kelas XI. Kerjasama kolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Selatan akan semakin memperkuat tujuan meningkatkan kompetensi siswa.”
Semua peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, karena para narasumber akan berbagi praktik baik dan pengalaman yang dapat diadopsi dan diterapkan di sekolah masing-masing. Kerjasama dan sinergi antara semua pihak merupakan kunci dalam mewujudkan siswa yang memiliki kompetensi yang baik.
Dalam kesempatan tersebut, Syahdani melalui Isnah Cholisoh menyampaikan, “Ini adalah peningkatan pembelajaran bagi kepala sekolah, dan juga ada kegiatan pelatihan kepemimpinan dan peningkatan penerapan Kurikulum Merdeka. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru-guru dalam melaksanakan Kurikulum Merdeka belajar.”
