Republikinformasi.com // Buntok – Barito Selatan,(Barsel )Kalimantan Tengah (Kalteng) Polres Barito Selatan menggelar apel besar bersama Forkopimda dan elemen masyarakat lainnya untuk menyatakan komitmen menolak segala bentuk premanisme di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Apel yang digelar di halaman Jalan Tugu Mapolres Barsel ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kapolres Barito Selatan AKBP Jecson R. Hutapea, S.I.K., M.H., Dandim 1012 Buntok, Kajari Buntok, Ketua Pengadilan Negeri Buntok, Bupati Barito Selatan Eddy Raya Samsuri, S.T., M.T., dan Ketua DPRD Barito Selatan Ir. H.M. Farid Yusran, MM. Republikinformasi.com
Kegiatan ini menandai langkah tegas pemerintah daerah dan aparat penegak hukum dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Komitmen bersama untuk menolak premanisme ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh seluruh peserta apel. Kapolres Barito Selatan menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memberantas premanisme, mengingat dampak negatifnya terhadap perekonomian dan keamanan masyarakat. Republikinformasi.com
Kapolres Jecson R. Hutapea menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk aksi premanisme, mulai dari intimidasi, pengancaman, hingga pungutan liar. Masyarakat juga diimbau untuk aktif melaporkan setiap kejadian yang mencurigakan melalui jalur pengaduan yang telah disediakan, tanpa dikenakan biaya. Republikinformasi.com
Wakil Ketua DPRD Barito Selatan, Ideham, mengungkapkan apresiasinya terhadap terselenggaranya apel tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat menciptakan rasa aman dan kondusif bagi masyarakat Barito Selatan, sehingga dapat mendukung pembangunan dan kesejahteraan daerah. Republikinformasi.com
Apel bersama tolak premanisme ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan Barito Selatan yang aman, damai, dan sejahtera. Komitmen bersama ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam memberantas premanisme secara efektif dan berkelanjutan.(Lissa)
