Republikinformasi.com//Suasana haru dan khidmat menyelimuti Guest House Mulya Kencana, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Senin, 3 Maret 2025. Di tengah lantunan ayat suci Al-Qur’an yang merdu, Bupati Barito Selatan, H. Eddy Raya Samsuri, S.T., M.M., meresmikan Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI. Didampingi Wakil Bupati Khristianto Yudha, ST., dan Asisten II Rahmat Nuryadin, SH., MH., acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan, tokoh agama, orang tua santri, masyarakat, serta Bapak Armada, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Tengah. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata dukungan penuh terhadap program mulia ini.
Pembukaan Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI ini bukan sekadar seremoni biasa. Ini merupakan manifestasi komitmen nyata Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam memajukan pendidikan agama Islam, sebuah langkah yang telah mendapatkan apresiasi positif dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam sambutannya yang penuh hikmah, Bupati Eddy Raya Samsuri menyampaikan rasa syukur dan penghargaannya atas konsistensi penyelenggaraan program tahfizh ini. Beliau menekankan bahwa mencetak generasi muda penghafal Al-Qur’an yang juga mampu mengamalkan nilai-nilai luhurnya dalam kehidupan sehari-hari merupakan investasi masa depan yang tak ternilai harganya.
Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI, yang akan berlangsung selama 20 hari, memiliki tujuan mulia: melahirkan generasi muda yang tidak hanya hafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu menjadi teladan dan menyebarkan keberkahan ayat-ayat suci ke seluruh penjuru negeri. Para santri akan dibimbing oleh para ustadz dan ustadzah yang berkompeten dan berdedikasi tinggi, sebuah dedikasi yang turut mendapat apresiasi dari Bupati. Lebih dari sekadar hafalan, program ini menekankan pentingnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati juga mengingatkan akan peran penting orang tua dalam membentuk karakter anak-anaknya. Beliau menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam menanamkan nilai-nilai agama dan akhlak mulia sejak dini. Mengajarkan dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, menurut Bupati, merupakan kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul, bertakwa, dan berakhlak mulia. Beliau juga tak lupa mengingatkan akan ganjaran pahala yang besar bagi orang tua yang memiliki anak yang hafal Al-Qur’an.
Dengan penuh harap dan doa, Bupati Barito Selatan secara resmi membuka Karantina Tahfizh Qur’an Angkatan VI. Semoga acara ini berjalan lancar, para santri diberikan kemudahan dan kekuatan dalam menghafal Al-Qur’an, dan semoga mereka kelak menjadi generasi penerus yang sholeh dan sholehah, bermanfaat bagi bangsa dan negara, serta menjadi penerang bagi sekitarnya. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ridho-Nya atas pelaksanaan karantina ini. Aamiin.(Lissa)
