Semangat Gotong Royong di Desa Janggi: Camat Karau Kuala Turut Bangun Rumah Swadaya

Republikinformasi. com //Barito Selatan -Camat Karau Kuala, Adriansyah, S.Pi., M.Si, menunjukkan komitmennya terhadap kepedulian sosial dengan turun langsung dalam kegiatan gotong royong pembangunan rumah kayu swadaya di Desa Janggi. Bersama Kepala Desa Janggi, Fatli, serta perangkat desa, tokoh masyarakat, dan warga setempat, Adriansyah bahu-membahu membangun rumah untuk keluarga Sumira. Inisiatif murni dari masyarakat ini menjadi bukti nyata kekompakan warga dalam membantu sesama.pada Jumat pagi, 10 Oktober 2025
Pembangunan rumah ini diperuntukkan bagi keluarga Sumira, yang sebelumnya berdomisili di Mampari, Kalimantan Selatan, dan kini telah resmi menjadi warga Desa Janggi. Camat Adriansyah tidak hanya menyumbangkan tenaganya, tetapi juga menyerahkan langsung Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada Sumira di lokasi kegiatan, memastikan kelengkapan administrasi kependudukan keluarga tersebut. Kehadiran Camat memberikan semangat tambahan bagi seluruh relawan yang terlibat.
Uniknya, proyek pembangunan rumah ini sepenuhnya didanai dan dikerjakan secara swadaya, tanpa bantuan anggaran dari pemerintah. Kepala Desa Fatli menjelaskan, “Kami bersama warga sepakat untuk membantu dengan cara swadaya. Semua ini bukan bantuan pemerintah, tapi murni niat tulus warga Desa Janggi untuk menolong sesama.” Dana sosial dikumpulkan secara sukarela, dan warga juga menyumbangkan tenaga serta bahan bangunan, mencerminkan kepedulian kolektif yang kuat.
Camat Adriansyah mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat kebersamaan ini. “Saya bangga melihat kekompakan dan rasa peduli warga Desa Janggi. Ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong masih hidup kuat di tengah masyarakat,” ujarnya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilestarikan, karena menurutnya, kebersamaan dan rasa peduli adalah kekuatan terbesar yang dimiliki masyarakat desa.
Saat ini, pembangunan rumah kayu tersebut masih dalam proses pengerjaan, dengan harapan dapat segera selesai dan menjadi tempat tinggal yang aman serta layak bagi keluarga Sumira. Sumira, yang terharu dengan bantuan tersebut, menyampaikan, “Saya sangat berterima kasih kepada warga Desa Janggi, Bapak Kepala Desa, dan Bapak Camat yang telah membantu kami. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini.” Kisah ini menjadi inspirasi tentang bagaimana kepedulian komunitas dapat mewujudkan harapan.(Lissa