PT MUTU Tandatangani Komitmen CSR, Respon Tuntutan 14 Desa di Barito Selatan

Republikinformasi .com// Buntok, Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah – PT Multi Tambang Jaya Utama (MUTU) menegaskan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat di Barito Selatan. perusahaan menggelar Sosialisasi Stakeholder Rencana Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) di Gedung Jaro Pirarahan Dahani, Desa Tuntung Tulus, Kecamatan Karau Kuala. Acara ini merupakan respons langsung terhadap tuntutan masyarakat dari 14 desa di tiga kecamatan yang terdampak operasional perusahaan.Pasa hari Selasa 29/04/2025 Siang
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari tiga kecamatan, yaitu Camat Karau Kuala (Adriansyah, S.Pi., M.Si.), Camat Dusun Selatan (H. Achmad Mutahir, S.AP., MM), dan Camat Gunung Bintang Awai (Armadi, ST., MM), serta seluruh kepala desa yang mewakili 14 desa tersebut. Jajaran pimpinan PT MUTU, termasuk Kepala Teknik Tambang (KTT) Bapak Ari Tri Atmoko dan Bapak Beni, turut hadir untuk menyampaikan rencana pengembangan perusahaan dan program Corporate Social Responsibility (CSR) secara transparan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan bersama sebagai bentuk perjanjian komitmen PT MUTU dalam mendukung tuntutan warga desa. Isi perjanjian meliputi program-program CSR yang akan dijalankan, meliputi pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. PT MUTU menekankan pentingnya kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan memberikan masukan terhadap pelaksanaan program-program tersebut.
Dengan adanya penandatanganan ini, PT MUTU berharap dapat membangun kemitraan yang berkelanjutan dan saling menguntungkan dengan masyarakat. Transparansi dan akuntabilitas menjadi kunci utama dalam menjalin hubungan harmonis serta memastikan program CSR tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di 14 desa di Barito Selatan. PT MUTU berkomitmen untuk terus berkolaborasi dan berinvestasi dalam pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya.(Lissa)